Mav bru post lgi, pdahal g da yg nunggu #plak
:::::::::♥♥♥:::::::::
“Loe puas Mia dah k jepang?”tanya orang yang ngambil hpnya Maya, sahbat Mia namanya Yuna. Tangan Maya bergemetar krna jantungnya lemah. “Kalian ngapain sh?? Jgn seenaknya deh”Radi megang tangan Maya yang msh gemetar.
“Eh Rad, loe tuh jgan ngsih hrapan ke Maya” bentak orang yg nyiram Maya, shabat Mia namanya Rina.
“ Harus brapa kali gw bilang, Maya ini cma shbat gw n’ Maya pasti g bakal ska ama gw. Ngerti !!!” bentak Radi yang sdah naek darah. Hati Maya skit kyk teriris pisau, tpi Maya sdar kl dy hnya shbat Radi, g lbih.
“Tapi,,,” “G usah pake tapi2an, skrng kalian prgi dr sini, nanti gw telp Mia !!” Radi memotong omongan Yuna. Akhirnya mereka pergi setelah omongan Radi, Yuna dan Rina pergi dari café itu sambil menatap Maya dengan sinis.
Suasna mnjdi hening stlah mereka pergi, Maya sibuk mengeringkan mukanya dan bajunya (walaupun g bakal lngsung kering).
“ Maya, maafin Mia y”pinta Radi dngan mata memelas. “ Ini bukan slah Mia, mngkn hubungan qt terlalu bwt orng slah paham kali y”Maya smbil tersnyum yang mnahan tangis. Radi terkejut mendengar omongan Maya dan dia hanya terdiam “May, g usah dengrin kta orang lain. Kita g berbuat slah kok”Radi brusaha menenangkan Maya.
“ Ya q tau tpi mereka akan slah paham dengan hubungan qt…”jawab Maya ragu- ragu
“Jadi kau ingin apa??”Radi heran dngan perkataan Maya.
“Mulai saat ini jangan temui aku lagi”jawab Maya dengan menyesal.
“Kau becanda May, kau dah lupa janji qt??” bntak Radi.
“ Tentu aku msih inget, tapi kita tak bisa terus bersama” jawab Maya dengan lembut.
“ Knapa g bsa? Kau merasa terganggu atas perlakuan Mia?”Radi terlihat gelisah mendengar kata2 Maya.
Maya sejenak terdiam…
“ Tidak, skrang kau pilih aku atau dia?!” kata Maya tegas.
“ Jelas aku tak bsa milih, kalian berdua beharga bagi Q” jawab Radi sedikit bentak. Maya yang mendengar terharu dibuatnya.
“ Tapi kau hrus milih, sapa yang plng kau inginkan? Sapa yang palng kau cintai??” Maya melempar seribu pertanyaan kepada Radi.
“ Q mencintai kalian bedua….” “ Sapa yang pantas mndampingin kamu u/ slama nya?” Maya memotong omongan Radi. Radi kaget mendengarnya
“ Apa maksudmu?” tanya Radi dengan heran.
“AKU MENCINTAI MU Radi BAKA !!” Maya tak mampu menahan perasaannya lagii. Radi kaget mendengarnya, pikiran radi bercampur aduk.
Suasana kembali sunyi setlah pernyataan Maya. Radi hanya menatap Maya yang sedang menahan tangis.
“ Maya gomen, aku tak bisa menerima cinta mu” Radi membuka mulutnya dengan pelan. Maya tersenym dengan lembut kpada Radi.
“ Kalau gtu saat ini jga jgan pernah memberikan q harapan lagi” balas Maya dengan lembut.
“ Maksudmu kita tak bsa seperti dlu lagi?? Kenapa??” tanya Radi. Maya menganggukan kepalanya sbgai tanda stuju. “ Karena itu semua akan menyakiti Q dan Mia” balas Maya.
“ Udah dlu ah, q plang dluan y” pamit Maya sambil naroh uang.
Radi terpukul dengan kejadian ini…
Di Jepang….
“ Japan, I’m coming….” Teriak Mia kayak orang gila. Teman2 Mia pada ketawa melihat tingkah sih Mia.
“ Jangan buat orang malu Mia”ketus salah satu senior cewenya, Minase Nana namanya bisa dipanggil Nachan atau Nana, dia asli lahir dijepang tapi ibunya orang jawa dan ayahnya orang jepang, penguasai 3 bahasa: bahasa Indonesia, Jepang, Inggris.
“ Ops, mav Nachan” Mia sambil nyengir2 sama Nana. “ Hey, sampe kapan kalian mau bertengkar? Mau ditinggal? Dan Nana jangan terlalu keras ama anak bru y”kata salah senior cowonya sambil jalan menuju asrama kampus IUJ, namanya Albert Birtman tapi bisa dipanggil Al atau L, lahir di Swiss,tapi orang tua asli orang Indonesia penguasai 5 bahasa: bahasa Indonesia, Jepang, Inggris, Swiss, Spanyol. “Cerewet ah L” protes Nana. “ Ih cowo itu pede bnget pake nama L sgala, g cocok ah”ngoceh Mia dalam hati. Mia penggemar berat ama L dari komik Death Note.
Di asrama IUJ…
Mia mendapatkan kamar dilantai dua dan paling depan, kamarnya mengahadap mathari terbit dan Mia menyukai itu. Dia sekamar sama Nana, Mia sebnarnya krang ska ama prinsip Nachan yng dianggapnya kuno tapi apa boleh buat pikirnya.
“ Kasurku diatas dank au yang dibawa, oh ia q g ska dengan lagu rock atau suara berisik ditengah malem” Nana menjelaskan hal yang dia tak sukai.
“ Tenang ja Nachan, berres deh” jawab Mia dengan manja dan Nana tak peduli dengan kemanjaan Mia.
“Oh ia, ini buku aturan yang dipake di asrama ini” Nana menyerahkan buku kecil yang lumyan tebal.
“Hah?! Bangun jam 5 pgi u/ yang piket?” Mia kaget sambil membolak-balik lembaran buku itu. “ Karena kamu anak baru, u/ semnggu ini g kena piket”jelas Nana pada Mia. Hati Mia langsung tersenyum-snyum sendri. “Setelah seminggu, kamu dah mulai piket dan jadwal piketnya akan menyusul”jelas Nana lagi. “Ini anak g two rang lgi seneng tah”protes Mia dalam hati.
❤❤❤
bersambung....
^^v
^^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar